LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltim melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), dalam agenda tersebut, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam tata kelola Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di kabupaten termuda di Kaltim itu.
Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra Mahulu, H Dodit Agus Riyono,memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah memberikan dukungan yang signifikan kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Mahakam Ulu.
“Honorarium atau gaji pimpinan BAZNAS Kabupaten Mahulu sudah dicover oleh Pemkab Mahulu melalui belanja bagian kesra dan dana hibah Pemkab Mahulu untuk operasional dan kegiatan insidentil seperti supervisi, konsultasi, dan koordinasi,” ujarnya, Senin (22/10/2024).
Mahakam Ulu, dengan jumlah penduduk 38.498 jiwa yang terdiri dari berbagai suku dan agama, memiliki potensi zakat yang berbeda dibandingkan dengan kabupaten lainnya.
“Dari jumlah penduduk tersebut, populasi Muslim sebanyak 8.867 jiwa. Selain itu, terdapat 12 unit Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang terdiri dari Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), 7 unit Izin Usaha Perkebunan Sawit, 4 unit Izin Usaha Pertambangan, serta beberapa perusahaan kontraktor lokal, pedagang, ASN, TNI, dan POLRI,” jelas Dodit.
Namun, H Dodit Agus Riyono, juga menggarisbawahi beberapa hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan ZIS di Mahakam Ulu.
“Aksesibilitas yang rendah menyebabkan masih ada wilayah-wilayah yang terisolir, yang berdampak pada tingginya biaya transportasi. Selain itu, kurangnya sosialisasi, yang juga disebabkan oleh aksesibilitas yang rendah, serta belum tersedianya tenaga pelaksana yang memadai, menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu terus berupaya mengatasi tantangan ini dengan memberikan dukungan penuh kepada BAZNAS Mahakam Ulu dalam bentuk pembiayaan operasional dan program-program insidentil yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan ZIS di daerah tersebut. (IV)