LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mempersiapkan langkah strategis menuju Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi). Ajang ini akan berlangsung di Balikpapan dan difokuskan untuk menjaring atlet terbaik Kaltim.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menyatakan bahwa Kejurnas Kormi merupakan platform utama untuk seleksi atlet yang akan mewakili Kaltim di FORNAS 2025. Ia menegaskan bahwa event ini juga menjadi momentum penting untuk mengangkat prestasi olahraga tradisional, yang menjadi salah satu fokus utama Kormi.
“Kejurnas Kormi ini tidak hanya untuk seleksi atlet, tetapi juga sebagai upaya memperkenalkan dan mempopulerkan olahraga tradisional. Ini adalah bagian dari kebanggaan budaya Kaltim,” kata Bagus.
Selama sepekan, Kejurnas akan mempertandingkan lima cabang olahraga, termasuk vespatih dan sejumlah olahraga tradisional lainnya. Bagus menekankan bahwa partisipasi 35 organisasi olahraga di bawah naungan Kormi menjadi bukti kuat komitmen Kaltim dalam mendukung olahraga masyarakat dan tradisional.
“Ini adalah peluang bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan kemampuan mereka. Kami ingin memastikan mereka siap bersaing di tingkat nasional,” tambahnya.
Selain menyeleksi atlet untuk FORNAS, Kejurnas Kormi juga bertujuan mengangkat olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya Kaltim. Dengan melibatkan peserta dari berbagai kategori usia, Dispora berharap event ini dapat mendorong generasi muda untuk mengenal dan mencintai olahraga tradisional.
“Kami ingin olahraga tradisional Kaltim semakin dikenal, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga kebanggaan budaya,” ujar Bagus.
Dispora Kaltim optimistis bahwa persiapan melalui Kejurnas Kormi akan menghasilkan atlet-atlet berkualitas yang mampu membawa nama baik Kaltim di FORNAS 2025. Selain itu, mereka berharap keikutsertaan atlet Kaltim akan memperkuat posisi olahraga tradisional sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya daerah.
“Dengan persiapan yang matang, kami yakin atlet Kaltim akan mampu meraih hasil terbaik di FORNAS 2025. Lebih dari itu, kami berharap olahraga tradisional Kaltim bisa menjadi kebanggaan di tingkat nasional,” tutup Bagus.
Kejurnas ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam perjalanan Kaltim menuju pencapaian olahraga yang lebih besar, baik dalam konteks prestasi maupun pelestarian budaya. (adv)