LAYARNUSANTARA.COM-SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) berupaya memperkuat regenerasi atlet disabilitas atau paralympic sebagai langkah strategis mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga inklusif di tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta, menekankan pentingnya menjaring talenta muda penyandang disabilitas untuk melanjutkan pencapaian para atlet sebelumnya.
“Meskipun jumlah atlet disabilitas di Kaltim cukup banyak, proses regenerasi memerlukan pendekatan yang sesuai agar para atlet muda mendapat peluang yang layak untuk berkembang,” ujar Bagus, Sabtu (10/11/2024).
Dispora Kaltim menyadari bahwa regenerasi tidak hanya soal kuantitas, tetapi juga mencakup pembinaan kualitas atlet muda. Untuk itu, program pelatihan dan pembinaan khusus terus diperluas, dengan harapan menciptakan ekosistem olahraga yang mendukung perkembangan atlet disabilitas secara berkesinambungan.
“Kami berkomitmen memperluas program pelatihan dan pembinaan agar atlet disabilitas dapat berlatih dalam lingkungan yang mendukung dan kompetitif,” tambahnya.
Langkah ini juga bertujuan memperkuat olahraga paralympic di Kaltim, sekaligus memastikan keberlanjutan prestasi di masa depan. Bagus berharap inisiatif ini dapat memberikan ruang lebih besar bagi atlet muda disabilitas untuk berlatih dan bertanding secara profesional.
“Melalui regenerasi yang terencana, kami optimis olahraga paralympic di Kaltim dapat berkembang lebih kuat dan terus berprestasi,” pungkasnya.
Dispora Kaltim berharap program ini tidak hanya mencetak atlet berprestasi tetapi juga memperkuat kesetaraan dalam dunia olahraga di Kalimantan Timur. (adv)