LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Cabang olahraga (cabor) soft tennis menunjukkan perkembangan menjanjikan sebagai salah satu andalan Kalimantan Timur di kancah olahraga nasional. Hal ini disampaikan Nazaruddin, anggota Bidang Organisasi Pengprov Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim, saat membuka Open Tournament Soft Tennis Usia Dini kategori U-12 dan U-14 di Samarinda.
Pencapaian Kaltim dalam cabang ini terlihat dari keberhasilannya meraih dua medali perak dan satu perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh-Sumatera Utara. Nazaruddin menyebut prestasi ini sebagai langkah strategis menuju masa depan soft tennis di Kaltim.
“Meski belum mendapatkan emas, pencapaian ini membuktikan bahwa soft tennis Kaltim memiliki potensi besar untuk bersaing di level nasional. Turnamen usia dini seperti ini merupakan upaya membangun fondasi bagi prestasi yang lebih besar di masa depan,” kata Nazaruddin.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet soft tennis. Dispora Kaltim juga berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua cabor, termasuk yang belum berhasil meraih medali di PON 2024, sebagai langkah persiapan menuju PON 2028 di NTB.
“Evaluasi ini bukan hanya untuk melihat kekurangan, tetapi juga untuk menyusun langkah konkret dalam meningkatkan kualitas atlet dan pelatih. Soft tennis menjadi salah satu fokus pembinaan, mengingat potensinya yang sudah terbukti di ajang nasional,” ujar Rasman.
Turnamen usia dini yang digelar menjadi salah satu strategi penting untuk mencetak generasi baru atlet soft tennis di Kaltim. Dengan melibatkan atlet muda kategori U-12 dan U-14, ajang ini diharapkan dapat menjadi awal perjalanan karier bagi para pemain muda. Kaltim optimistis, melalui pembinaan yang konsisten dan turnamen berkelanjutan, soft tennis dapat menjadi salah satu cabor unggulan yang tidak hanya mengharumkan nama daerah, tetapi juga berkontribusi pada prestasi nasional di masa depan. (adv)