LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Sebanyak 30 atlet muda mengikuti Open Tournament Soft Tennis Usia Dini kategori U-12 dan U-14 di Lapangan Tennis Outdoor Stadion GOR Segiri Samarinda. Turnamen yang berlangsung pada 7–10 November ini menjadi ajang pencarian bakat sekaligus langkah strategis untuk regenerasi atlet soft tennis di Kalimantan Timur.
Ketua Panitia, Nazaruddin, menyatakan bahwa ajang ini memberikan ruang bagi atlet muda untuk unjuk kemampuan, sekaligus menyiapkan mereka untuk jenjang karier yang lebih tinggi.
“Turnamen ini menjadi kesempatan awal bagi para atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka. Dengan regenerasi yang konsisten, kami berharap olahraga soft tennis di Kaltim terus berkembang,” ujar Nazaruddin.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan pentingnya kompetisi bagi kelompok usia dini sebagai dasar pembinaan yang berkelanjutan.
“Kejuaraan seperti ini adalah upaya untuk menyiapkan atlet sejak dini agar tidak tertinggal dengan daerah lain. Kami ingin memastikan putra-putri terbaik Kaltim memiliki wadah untuk mengasah bakatnya,” kata Rasman.
Menurut Rasman, turnamen ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga strategi untuk membangun fondasi prestasi olahraga di Kalimantan Timur. Dengan pembinaan yang baik, diharapkan atlet-atlet muda Kaltim mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional di masa mendatang.
Turnamen usia dini ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pelatih dan orang tua atlet, yang berharap program serupa dapat terus digelar secara rutin.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif serupa sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem olahraga di daerah. Dengan langkah ini, soft tennis di Kaltim diharapkan mampu mencetak generasi baru atlet yang berprestasi dan membanggakan. (adv)