LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian setara kepada atlet disabilitas dan non-disabilitas dalam program pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga. Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menekankan bahwa semua atlet memiliki hak yang sama untuk mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
“Kami berkomitmen memberikan perhatian yang sama kepada atlet, baik disabilitas maupun non-disabilitas. Kami terus memantau perkembangan mereka melalui koordinasi dengan pengurus provinsi dan cabang olahraga,” kata Bagus saat ditemui.
Dispora Kaltim telah mendata sekitar 300 atlet disabilitas melalui National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur. Program pembinaan ini diharapkan mampu melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah, baik di kancah nasional maupun internasional.
Keseriusan ini sudah terlihat dari keberhasilan atlet disabilitas Kaltim dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah, di mana kontingen Kaltim berhasil memperbaiki posisi dari peringkat 15 menjadi peringkat 13 secara nasional.
“Capaian ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan yang kami lakukan mulai menunjukkan hasil positif,” tambahnya.
Dispora Kaltim menargetkan pembinaan yang lebih intensif dengan melibatkan pengurus cabang olahraga dan komunitas terkait untuk terus memotivasi atlet disabilitas agar mencapai prestasi yang lebih tinggi.
“Kami berharap prestasi ini menjadi awal untuk pengembangan yang lebih baik ke depan, sehingga atlet disabilitas Kaltim bisa semakin bersinar dan menjadi inspirasi,” tutup Bagus. (adv)