LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menggelar pemilihan Putri Hijab dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, bertujuan untuk mendorong pemberdayaan perempuan dan merayakan keberagaman budaya di daerah. Acara yang diikuti 18 peserta dari berbagai latar belakang ini menjadi momentum penting bagi perempuan berhijab untuk menonjolkan bakat mereka dalam seni dan budaya.
Hasbar Mara, Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membuka ruang lebih luas bagi perempuan berhijab untuk berprestasi di berbagai bidang.
“Kami harap ini menjadi awal dari banyak kegiatan serupa ke depannya,” ujarnya, menekankan pentingnya acara ini untuk mengembangkan bakat perempuan di Kalimantan Timur.
Selain pemilihan Putri Hijab, acara ini juga menghadirkan lomba Tari Jepen dan Parade Band, yang memberikan sentuhan kreatif dan menggugah minat pemuda untuk terlibat dalam seni dan budaya. Para peserta pun datang dari berbagai daerah, meskipun mayoritas berasal dari Samarinda.
Meskipun belum ada rencana kompetisi lanjutan di tingkat nasional, Dispora Kaltim berkomitmen untuk mendukung pengembangan bakat perempuan secara berkelanjutan.
“Ini adalah langkah awal dalam pembinaan yang lebih panjang,” tambah Hasbar.
Kendala terkait izin dari sekolah yang dialami beberapa peserta menjadi catatan penting bagi panitia. Hasbar menegaskan perlunya komunikasi yang lebih baik dengan pihak sekolah agar peserta dapat mengikuti kegiatan tanpa hambatan administratif. Dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, Dispora Kaltim berharap acara ini akan menginspirasi lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam kegiatan seni dan budaya di Kalimantan Timur, membuka peluang lebih besar untuk partisipasi pemuda di masa depan. (adv)