LAYARNUSANTARANEWS.COM-SAMARINDA – Dalam menjawab tantangan zaman, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim berkomitmen untuk melanjutkan program sosialisasi kepemudaan pada 2025 mendatang.
Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Hasbar Mara menjelaskan program tersebut bukan merupakan kegiatan yang baru milik Dispora Kaltim, hingga saat ini sudah ada empat kabupaten dan kota di Kaltim yang sudah menerima manfaat dari program tersebut, sehingga anggaran untuk program ini telah dialokasikan bagi kabupaten dan kota yang belum berkesempatan mengikuti sosialisasi sebelumnya.
“Kemungkinan topik yang dibahas akan berbeda. Fokus kita tidak hanya pada penyadaran tentang narkoba, tetapi juga isu lain yang relevan di tahun 2025,” sebutnya, Kamis (24/10/2024).
Hasbar juga menyoroti masalah penyalahgunaan teknologi digital di kalangan pemuda, di mana banyak generasi muda terjebak dalam penggunaan media sosial dan aplikasi yang tidak produktif.
Kita sedang berada dalam era di mana media sosial sering disalahgunakan, dan generasi muda lebih banyak menggunakan ponsel untuk hal-hal negatif,” ujarnya.
padahal tujuan tentang kemajuan teknologi yang pesat yaitu tentang penggunaan teknologi yang bijak. Maka dari itu Dispora Kaltim akan melaksanakan sosialisasi dengan tajuk meningkatkan pemahaman pemuda tentang penggunaan teknologi, mengingat posisi Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN), Hasbar menekankan pentingnya keterlibatan aktif pemuda dalam perkembangan wilayah.
“Jangan sampai kita, sebagai tuan rumah IKN, hanya menjadi penumpang saat IKN berkembang pesat. Kita perlu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri dan kontribusi kita,” tutupnya. (adv)