SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Kader Posyandu memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama ibu dan anak. Namun, kader Posyandu di Kalimantan Timur (Kaltim) masih membutuhkan peningkatan kapasitas dan kualitas melalui program pelatihan yang rutin dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Ananda Emira Moeis, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan rakyat. Ia mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong Pemprov Kaltim untuk mengalokasikan anggaran dan menyelenggarakan program pelatihan bagi kader-kader Posyandu di seluruh daerah.
“Karena mereka itu garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mereka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang optimal untuk memberikan pelayanan yang prima,” kata Nanda, yang akrab disapa dengan nama panggilannya.
Nanda mengungkapkan bahwa ada beberapa daerah di Kaltim yang mengeluhkan rendahnya kompetensi kader-kader Posyandu mereka. Hal ini menyebabkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat menjadi kurang maksimal dan tidak sesuai dengan standar.
“Bukan karena kadernya tidak kompeten, tapi karena memang kebutuhan saat ini terus berkembang. Karena itu perlu dibarengi dengan pelatihan supaya tidak kalah dengan perkembangan zaman,” jelas Nanda.
Nanda mencontohkan beberapa materi yang bisa diberikan kepada kader Posyandu melalui pelatihan, seperti pijat bayi dan balita, sistem motorik bayi, alat-alat kesehatan, gizi, imunisasi, dan deteksi dini penyakit. Selain itu, kader Posyandu juga perlu diberikan bimbingan tentang administrasi, manajemen, dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.
Nanda berharap, dengan adanya program pelatihan yang rutin dan berkelanjutan, kader-kader Posyandu di Kaltim bisa meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka dalam mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya yakin, kader-kader Posyandu bisa menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dan masyarakat dalam bidang kesehatan, jika mereka mendapatkan dukungan dan fasilitas yang memadai,” pungkas Nanda. (adv)