SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan memiliki peran penting sebagai salah satu gerbang masuk ke Kalimantan Timur (Kaltim). Bandara ini tidak hanya melayani penerbangan domestik, tetapi juga internasional untuk negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Oleh karena itu, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, meminta agar pengelola bandara ini bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut Sapto, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan akan semakin ramai dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim. Banyak penumpang domestik yang akan menuju Kaltim untuk mendatangi IKN, baik untuk kepentingan bisnis, pemerintahan, maupun wisata. Oleh karena itu, bandara ini harus siap melayani kebutuhan dan harapan masyarakat.

“Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan adalah pintu masuk utama ke Kaltim. Kita harus memastikan bahwa bandara ini bisa memberikan pelayanan yang berkualitas, cepat, dan aman bagi para penumpang. Kita harus memastikan bahwa bandara ini bisa memberikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi para penumpang. Kita harus memastikan bahwa bandara ini bisa memberikan citra positif bagi Kaltim,” kata Sapto.

Sapto menjelaskan, meskipun nantinya kawasan IKN akan memiliki Bandara VIP yang dibuat khusus untuk aktivitas di IKN, namun masyarakat umum tentunya tetap akan memanfaatkan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Ia berharap, bandara ini bisa menjadi bandara yang ramah dan terbuka bagi masyarakat.

Sapto menambahkan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dianggap sebagai salah satu bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia. Untuk itu, ia mengapresiasi rencana PT Angkasa Pura I untuk melakukan peningkatan kapasitas bandara melalui penambahan panjang landasan pacu dari 2,5 kilometer menjadi 3,2 kilometer lebih. Selain itu, ia juga mendukung rencana untuk meningkatkan bangunan lama yang ada di kawasan bandara.

“Kita mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas bandara ini. Kita berharap, dengan adanya peningkatan ini, bandara ini bisa menampung lebih banyak penerbangan dan penumpang. Kita berharap, dengan adanya peningkatan ini, bandara ini bisa memberikan layanan yang lebih baik dan efisien. Kita berharap, dengan adanya peningkatan ini, bandara ini bisa menjadi bandara yang modern dan maju,” tutur Sapto.

Sapto menyarankan, agar ada koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, DPRD, PT Angkasa Pura I, maskapai penerbangan, dan masyarakat terkait dengan pengelolaan dan pengembangan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Ia berharap, dengan adanya koordinasi ini, bandara ini bisa beroperasi dengan lancar dan optimal.

“Kita harus bersama-sama mengawasi dan mengontrol pengelolaan dan pengembangan bandara ini. Kita harus memastikan bahwa bandara ini sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku. Kita harus memastikan bahwa bandara ini tidak menimbulkan masalah atau dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Kita harus memastikan bahwa bandara ini bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan pembangunan Kaltim,” pungkas Sapto.

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan memang menjadi bandara yang strategis dan vital bagi Kaltim. Di tengah perkembangan IKN dan pariwisata di Kaltim, bandara ini menjadi salah satu faktor penunjang yang penting. Oleh karena itu, diperlukan pelayanan yang optimal dan terus berkembang di bandara ini. (adv)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *