SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Agus Aras, memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pembangunan di kawasan Pelabuhan Kenyamukan, Kutai Timur. Ia menilai, pelabuhan tersebut akan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Agus, Pelabuhan Kenyamukan akan memudahkan proses keluar masuk barang, khususnya komoditas unggulan Kutai Timur, seperti batu bara, minyak, dan gas. Ia yakin, hal ini akan membuat barang-barang tersebut menjadi lebih murah dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Barang lebih murah, dan lebih mudah dijangkau masyarakat,” terang Agus.
Agus juga mengapresiasi langkah Pemkab Kutai Timur yang sudah bisa menerbitkan Surat Keterangan Asal (SKA) untuk aktivitas ekspor ke luar daerah. Dengan adanya SKA, barang-barang yang hendak diekspor bisa memanfaatkan Pelabuhan Kenyamukan sebagai pintu gerbang perdagangan.
“Dengan begitu, ada biaya distribusi yang bisa ditekan. Bahkan daerah-daerah di sekitar Kutim juga bisa memanfaatkan Pelabuhan Kenyamukan karena jarak yang lebih dekat,” sambung Agus.
Selain itu, Agus juga mendorong Pemkab Kutai Timur untuk terus menyelesaikan pembangunan jalan penghubung menuju pelabuhan tersebut. Ia menekankan, akses jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas bongkar muat dan pengapalan di pelabuhan tersebut.
“Kami harap, jalan penghubung ke Pelabuhan Kenyamukan bisa segera selesai, sehingga masyarakat dan pelaku usaha bisa lebih mudah menuju pelabuhan tersebut. Ini akan memberikan keuntungan maksimal bagi daerah dan masyarakatnya,” ujar Agus.
Pelabuhan Kenyamukan merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Pelabuhan ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang perdagangan di Kalimantan Timur, khususnya untuk komoditas batu bara, minyak, dan gas. Pelabuhan Kenyamukan secara resmi telah menjadi aset Pemkab Kutai Timur sejak 2020 lalu, setelah sebelumnya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. (adv)