SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Kondisi jalan penghubung antara Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) masih terbilang memprihatinkan. Banyak titik yang rusak parah, terutama saat musim hujan. Hal ini membuat akses transportasi dan mobilitas masyarakat menjadi terhambat.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, yang juga merupakan wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kubar-Mahulu. Ia mengharapkan Pemprov Kaltim memberikan perhatian lebih kepada pembangunan infrastruktur di kedua daerah tersebut.
“Kami sudah melakukan kunjungan kerja ke Mahulu beberapa waktu lalu. Kami melihat sendiri kondisi jalan yang sangat buruk. Ini sangat merugikan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil,” ujar Veri.
Veri menilai, pembangunan di Kubar dan Mahulu tidak seimbang dengan pembangunan di daerah-daerah perkotaan. Ia menyesalkan jika pemerintah hanya fokus pada kota-kota besar, sementara daerah-daerah pinggiran dibiarkan terlantar.
“Kami sering teriak di rapat paripurna dengan pemerintah, agar Kubar dan Mahulu juga dapat perlakuan yang sama. Jangan cuma kota yang dibangun, daerah-daerah lain juga harus diperhatikan,” kata Veri.
Ia mengaku, sudah ada upaya dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan Kubar-Mahulu. Namun, ia berharap, perbaikan tersebut tidak hanya sebatas di beberapa titik saja, melainkan mencakup seluruh ruas jalan yang rusak.
“Kami melihat ada beberapa pekerja yang sedang melakukan pengerjaan di jalan. Kami berterima kasih atas itu. Tapi kami harap, tidak hanya di situ saja. Masih banyak titik yang rusak dan berlubang. Ini sangat membahayakan pengendara, apalagi saat hujan,” tutur Veri.
Veri berpesan, pemerintah harus lebih peduli dengan nasib masyarakat Kubar dan Mahulu. Ia mengingatkan, bahwa kedua daerah tersebut juga merupakan bagian dari Kaltim, yang memiliki potensi dan kontribusi bagi pembangunan daerah.
“Kubar dan Mahulu itu juga Kaltim. Jangan sampai mereka merasa terpinggirkan dan terabaikan. Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan dan kesejahteraan yang baik dari pemerintah. Karena itu, kami minta pemerintah lebih perhatian dan responsif terhadap kondisi jalan Kubar-Mahulu,” pungkas Veri. (adv)