SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mengharapkan agar anggaran untuk proyek pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bisa ditambah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah RLH yang bisa dibangun di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
RLH adalah rumah yang memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bagi penghuninya. Proyek pembangunan RLH merupakan salah satu program unggulan Pemprov Kaltim untuk memberikan kehidupan yang lebih layak bagi masyarakat yang tidak memiliki hunian yang memadai. Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di Kaltim, yang hingga saat ini masih berada di angka 6,11 persen.
Veridiana mengatakan bahwa penambahan anggaran untuk proyek RLH ini sangat dibutuhkan mengingat banyaknya permintaan dari daerah-daerah yang ingin mendapatkan bantuan RLH. Ia menuntut agar penyebaran proyek RLH ini bisa merata di seluruh daerah, sehingga masyarakat yang memang membutuhkan bisa menjadi penerima manfaat dari proyek ini.
“Saya berharap, program ini bisa dapat tambahan anggaran. Supaya jumlah RLH yang dibangun juga bisa bertambah. Tidak menutup kemungkinan, di APBD yang akan datang anggaran untuk RLH bisa ditambah. Melihat permintaan masyarakat di daerah-daerah juga,” ujar Veridiana, Rabu (8/11/2023)
Veridiana juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek RLH di lapangan. Ia mengatakan bahwa jika ada hal-hal yang tidak sesuai harapan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi untuk bersama-sama menemukan solusi yang paling baik bagi kepentingan masyarakat.
“Jadi bagaimana pelaksanaan di lapangannya, apa kendala yang dihadapi akan terus kami pantau,” tegas Veridiana.
Sementara itu, menurut data Pemprov Kaltim, pemerintah menargetkan ada 25 ribu RLH yang terbangun hingga akhir 2023. Hingga Mei 2023, sudah ada 24 ribu lebih RLH yang direhabilitasi dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Selain menggunakan anggaran dari APBD Kaltim, pemerintah juga mengandalkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kaltim. (adv)