SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Komisi III DPRD Kaltim memberikan apresiasi kepada Pemprov Kaltim yang telah memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan di daerah ini untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH). Program ini dianggap sebagai salah satu upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Kaltim.
CSR adalah program tanggung jawab sosial perusahaan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu alokasi CSR di Kaltim adalah untuk pembangunan RLH, yaitu rumah yang memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan bagi penghuninya.
Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mengatakan bahwa program CSR untuk RLH ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap program ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
“Selain dari CSR ini, program ini juga dikerjakan dengan APBD Kaltim. Saya sangat setuju dengan pelaksanaan program ini,” ujar Veri, Selasa (7/11/2023)
Veri juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program ini di lapangan. Ia mengatakan bahwa jika ada hal-hal yang tidak sesuai harapan, maka pihaknya akan melakukan evaluasi untuk bersama-sama menemukan solusi yang paling baik bagi kepentingan masyarakat.
“Jadi bagaimana pelaksanaan di lapangannya, apa kendala yang dihadapi akan terus kami pantau,” tegas Veri.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, angka kemiskinan di Kaltim pada September 2022 adalah 6,11 persen. Salah satu indikator yang digunakan untuk menghitung angka kemiskinan adalah kondisi bangunan tempat tinggal. Dengan adanya program CSR untuk RLH, diharapkan angka kemiskinan di Kaltim bisa terus menurun. (adv)