SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Jaringan listrik tidak hanya merupakan kebutuhan dasar, tetapi juga faktor penting yang mendukung perekonomian masyarakat, khususnya di daerah pesisir. Hal ini disampaikan oleh Sutomo Jabir, Anggota Komisi III DPRD Kaltim.
Menurut Sutomo, banyak masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan terjangkau. Pasalnya, ikan hasil tangkapan mereka harus dibekukan agar tidak cepat busuk dan bisa didistribusikan ke pasar. Untuk itu, mereka membutuhkan balok es yang bisa dihasilkan dari mesin pendingin yang memerlukan listrik.
“Jadi kalau tidak ada listrik, bagaimana mereka bisa menjaga kualitas ikan mereka? Bagaimana mereka bisa meningkatkan pendapatan mereka?” ujar Sutomo, Kamis (2/11/2023).
Sutomo mengatakan, ada 10 desa di Kutai Timur yang sampai saat ini belum menikmati listrik. Desa-desa tersebut terletak di Kecamatan Sangkulirang dan Kecamatan Sandaran, yang merupakan daerah pesisir di Benua Etam. Di sana, jumlah penduduk yang tinggal sudah cukup banyak, dan sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami berharap PLN bisa segera menyediakan jaringan listrik untuk desa-desa tersebut. Kami juga berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah itu bisa memberikan izin kepada PLN untuk memasang tiang listrik di lahan mereka,” tuturnya.
Sutomo menambahkan, pihaknya akan terus mengawal persoalan ini sampai tuntas. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dari pemerintah daerah, PLN, maupun perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah tersebut.
“Kami ingin masyarakat pesisir bisa sejahtera dan mandiri. Kami ingin mereka bisa menikmati hak-hak dasar mereka sebagai warga negara, salah satunya adalah listrik,” tutupnya. (adv)