SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) yang telah berjalan selama beberapa tahun ini diminta untuk dievaluasi secara menyeluruh oleh Anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir. Ia mengatakan, evaluasi harus meliputi semua aspek, mulai dari penentuan kuota, proses pendaftaran, hingga pengumuman penerima BKT.
Menurut Sutomo, kuota BKT harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di setiap kabupaten/kota. Ia menekankan, kuota khusus harus diberikan kepada mereka yang tergolong sebagai masyarakat tidak mampu, agar mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan.
“Sebisa mungkin, ada kuota untuk kabupaten/kota. Ini nantinya diperuntukkan bagi mereka-mereka yang tergolong sebagai masyarakat tidak mampu,” jelasnya, Rabu (1/11/2023)
Sutomo juga mengatakan, program beasiswa seharusnya diprioritaskan untuk mendukung pendidikan bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi, dan pelajar atau mahasiswa yang memiliki prestasi. Ia berharap, program BKT bisa memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
“Biaya di perguruan tinggi bagi sebagian orang besar. Di luar batas kemampuan mereka, jadi perlu dibantu dengan beasiswa dari pemerintah,” pungkasnya. (adv)