SAMARINDA-LAYARNUSANTARANES.COM – Rencana Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim untuk memindahkan perpustakaan daerah ke Hotel Atlet mendapat penolakan dari DPRD Kaltim. Komisi II DPRD Kaltim menyarankan agar DPK membangun perpustakaan baru yang lebih representatif di lokasi yang strategis.

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, pemindahan perpustakaan daerah ke Hotel Atlet tidak efektif dan efisien. Pasalnya, bangunan Hotel Atlet memiliki struktur yang berbeda dari perpustakaan, sehingga akan membutuhkan biaya rehabilitasi yang besar.

“Strukturnya tidak perlu diubah. Justru saya sarankan membangun perpustakaan baru yang lebih representatif,” ujar Nidya Listiyono, Minggu (29/10/2023).

Nidya Listiyono mengusulkan agar perpustakaan baru dibangun di lokasi yang mungkin berada dalam kompleks stadion Sempaja atau Kadrie Oening. Lokasi ini dinilai strategis karena dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan.

“Dengan lokasi yang strategis ini, masyarakat tidak hanya dapat mengakses perpustakaan, tetapi juga menikmati fasilitas lain seperti penginapan, kegiatan olahraga, kuliner, dan tentunya membaca,” tegasnya.

Nidya Listiyono berharap, dengan pembangunan perpustakaan baru ini, dapat menciptakan perpustakaan yang lebih modern, efisien dalam pelayanan masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi pariwisata dan rekreasi yang ada di sekitarnya.

“Tujuannya untuk menciptakan perpustakaan yang lebih modern, efisien dalam pelayanan masyarakat, sekaligus memanfaatkan potensi pariwisata dan rekreasi yang ada di sekitarnya,” pungkasnya. (adv)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *