SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Peran Pemprov Kaltim dalam pembangunan daerah yang ada cukup berpengaruh, melalui alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) dapat mengurangi beban pengeluaran Pemerintah Kabupaten/Kota di Kaltim.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono berkomitmen hingga saat ini bersama Pemprov Kaltim masih konsen berkontribusi untuk daerahmelalui porsi anggaran Bankeu yang berasal dari APBD Kaltim. Ia membeberkan untuk Kota Samarinda sendiri mendapatkan alokasi Bankeu sebesar Rp354 miliar yang diperuntukan pada kegiatan pembangunan di Kota Samarinda. Besaran nilai APBD yang digelontorkan juga memiliki perhitungan.

“Sebenarnya ini merupakan konsekuensi dari kota yang terbuka. Penduduk terus bertambah, bukan hanya dari angka kelahiran, namun juga pertambahan yang disebabkan oleh migrasi penduduk,” ucapnya. Rabu (25/10/2023).

Banyak hal yang dapat diperuntukan terhadap Bankeu dari provinsi, seperti peningkatan ruas jalan di Kota Samarinda, sebab semakin hari peningkatan jumlah penduduk di Ibu Kota Provinsi ini selalu terjadi. Di samping itu Politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan kerjasama antar pemerintah juga bisa menjadi solusi atas persoalan yang sedang terjadi di kabupaten/kota.

“Ada beberapa permasalahan yang tidak perlu tunggu Bankeu. Dibahas saja masalahnya apa, nanti masing-masing pihak pasti punya solusinya untuk dibahas bersama,” tandasnya. (adv)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *