SAMARINDA-LAYARNYSANTARANEWS.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menyebutkan ada rencana 5 unit sekolah baru yang tersebar diberbagai kabupaten/kota di Kaltim, sayangnya dalam proses pembangunan justru terhambat karena permasalahan lahan.

Saleh membeberkan rencana pembangunan unit Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu tepatnya akan ada dua unit di Samarinda, dua Unit di Paser dan satu unit di Balikpapan.

“Samarinda itu kalau tidak salah ada 2 USB. Balikpapan 1. Kalau di Paser ada 2. Itu ada SMA dan SMK,” tegasnya, Selasa (23/10/2023).

Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan selain rencana adanya unit sekolah baru, menambah ruangan terhadap sekolah-sekolah yang ada juga perlu menjadi salah satu tantangan yang harus dijawab oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, sebab keterbatasan ruangan kerap menjadi kendala saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Ini sekaligus untuk mengurai permasalahan rumitnya PPDB,” tandasnya.

Saleh membeberkan beberapa sekolah mempunyai masalah terkait lahan. Bahkan belum mempunyai sertifikasi tanah hingga berkonflik dengan masyarakat setempat. Menurutnya, permasalahan tersebut harus bisa segera diurai. Proses komunikasi pun tak cukup jika hanya dengan BPKAD Kaltim, tapi juga mesti melibatkan pihak kabupaten dan kota.

“Nah, hal-hal seperti ini memang banyak kendala. Saya bisa pastikan, 40-50 persen sekolah di Kaltim itu bermasalah dengan lahan,” ujarnya (adv)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *