SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Hingga saat ini Kaltim masih ketergantungan dengan pendapatan pada sektor Sumber Daya Alam (SDA), namun Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun mengatakan padahal masih ada sektor lain yang memiliki potensi cukup besar untuk pendapatan daerah seperti sektor pertanian.
Bagi anggota legislatif yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara (Kukar) ini, Pemprov Kaltim mulai fokus untuk mengembangkan sektor yang mendukung kemandirian pangan di Kaltim itu.
“Nanti saat IKN sudah resmi pindah di Kaltim, akan ada pertambahan jumlah penduduk dalam skala besar. Ini jadi tantangan sekaligus peluang,” tuturnya, Jumat (20/10/2023).
Potensi yang ia maksud berkaitan dengan program pemenuhan kebutuhan pangan bagi para pendatang itu berkaitan kedatangan IKN, pertambahan jumlah penduduk dikatakannya akan dibarengi dengan peningkatan kebutuhan pangan yang ada di Kaltim, maka sangat disayangkan apabila adanya peluang itu tak disambut baik dengan program.
Keseriusan dalam menghadapi perihal tersebut, Samsun menjelaskan dengan porsi tugas DPRD Kaltim yang salah aatunya fungsi penganggaran, ia membeberkan adanya peningkatan alokasi dana untuk sektor pertanian.
“Insya Allah sudah direalisasikan. Alokasi anggaran untuk pertanian mendapatkan tambahan. Tapi belum tau rinciannya berapa,” tegasnya. (adv)