SAMARINDA-LAYARNUSANTARANEWS.COM – Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengatakan Himpunan Peternak Domba Kambing di Samarinda meminta penghapusan peraturan tentang larangan pasokan domba masuk ke Kaltim.
Tiyo sapaan akrabnya mengatakan pihaknya tentu memberikan dukungan atas permintaan tersebut, sebab baginya tidak boleh ada perlakuan yang berbeda antara peternak hewan satu dan hewan lainnya.
“Ya tentu kita supporting karena kita tidak boleh juga membedakan para peternak-perternak itu ya, baik itu peternak kambing, sapi dan seterusnya,” sebutnya, Jumat (20/10/2023)
Kendati demikian ia menjelaskan hal itu tak serta-merta diterima begitu saja, melainkan perlu disertai dengan kajian sebelum kebijakan tersebut diterapkan.
“Tapi memang ada kajian-kajian, supaya misalnya ada virus-virus penyakit, potensi virus-virus penyakit yang kemudian jangan sampai mengganggu yang lain,” jelasnya.
Baginya kedatangan IKN di Kaltim juga perlu memperhatikan sektor peternakan yang nantinya akan menjadi proyeksi ketahanan pangan sektor daging segar. Namun kembali lagi yang perlu diperhatikan yaitu tentang kebijakan wilayah di mana peternakan itu akan beroperasi.
“Tapi intinya adalah kita men-support supaya pemerintah juga membuka ruang kepada para peternak domba ya, untuk bisa membuka peternakan yang ada di Kaltim,” tegasnya. (adv)