Samarinda-LAYARNUSANTARANEWS.COM-Komisi IV DPRD Prov. Kaltim melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) terkait progres dana hibah.
ITK mendapat dana hibah untuk membangun fasilitas Institusi, dalam memenuhi kebutuhan proses perkuliahan para mahasiswa.
Diketahui, dana hibah yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Prov. Kaltim sebesar Rp8 Milliar.
Untuk mengetahui progres yang dilakukan, pihak Komisi IV pun melaksanakan RDP disampaikan langsung oleh Reza selaku Ketua Komisi IV.
“Pihak ITK menyampaikan terkait dengan dana hibah yang diberikan oleh DPRD Kaltim. Saat ini progres yang terlaksana baru empat puluh tiga persen dari delapan milliar,” ucapnya.
Adapun beberapa kendala yang mengakibatkan masih sedikitnya penyerapan dana hibah tersebut ialah proses lelang dan adanya proses internal ITK yang sedang berjalan secara bersamaan pula.
“Pertama proses lelangnya juga yang lambat. Kedua pergantian Rektor dari ITK itu juga menghambat progres,” ujarnya.
“Juga ada beberapa keterlambatan pembayaran dari bulan November sampai Desember, sehingga itu menjadi tuntutan dari pihak penyedia,” sambung Politisi Gerindra tersebut.
Meskipun dana telah dipegang oleh pihak ITK, namun Reza menyebutkan jika pihak ITK pun belum berani membayarkan kepada pihak penyelenggara.
“Tetapi pihak ITK tidak berani melakukan pembayaran tersebut karena belum ada pemberitahuan dari pihak Provinsi,” kata Reza.
Ia pun berharap, agar pembayaran yang belum dibayarkan segera di tuntaskan, agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan mudah.
“Kita harapkan, ya pembayaran yang belum selesai segera dibayarkan, agar dapat segera melanjutkan progres pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor,” harapnya.(IV)