Samarinda-LAYARNUSANTARANEWS.COM-Anggota DPRD Prov. Kaltim Ismail, berikan masukkan kepada Panitia Khusus (pansus) Investigasi Pertambangan (IP) untuk mengundang seluruh perusahaan pertambangan di Kaltim di Rapat Paripurna (Rapur) akhir pembahasan pertambangan.

Pansus IP telah menyampaikan hasil dari temuan-temuan terhadap proses investigasi yang dilaksanakan oleh Pansus beberapa bulan ini.

Penyampaian itu, di sampaikan saat Rapur ke-6 DPRD Prov. Kaltim, yang berlangsung pada Senin (06/03/23) siang di Gedung B, DPRD Kaltim.

Di sela penyampaian, interupsi pun datang dari anggota DPRD Kaltim, salah satunya adalah Ismail. Ia mengusulkan untuk pembahasan hasil akhir kelak, dihadiri oleh pihak perusahaan di Kaltim.

Hal ini disampaikan, sebagai wujud keseriusan dalam memberantas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum perusahaan.

“Demi kelancaran dan maksimal berjalannya Pansus Investigasi Pertambangan ini, saya mengusulkan ketika rapat-rapat selanjutnya dihadirkan pihak terkait, para pelaku usaha pertambangan,” pinta Ismail.

Menurutnya, usulan tersebut adalah bentuk totalitas dalam menjalankan Pansus yang bentuk atas dasar keresahan dan terungkapnya pemalsuan tanda tangan Gubernur Kaltim di 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Karena publik harus tau secara jelas. Kita harus seratus persen serius mengurusi ini, karena berkaitan dengan masyarakat, terutama soal reklamasi dan CSR,” jelasnya.

Politisi Partai Nasdem tersebut pun juga akan menyampaikan usulan tersebut kepada pihak Pansus secara langsung. Mengingat, perusahaan di Kaltim cukup banyak, sehingga perlu adanya peningkatan keseriusan dalam menjalankan Pansus tersebut.

“Saya juga akan sampaikan kepada Pansus, untuk terbuka menyampaikan hasil dari investigasinya,” ujarnya.

“Saya sangat serius mengatakan hal ini, karena kita berharap ini benar-benar dapat mengontrol dan menindak bagi mereka yang melanggar,” pungkasnya.(IV)

Share

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *